Posted by : Unknown
Rabu, 19 Disember 2012
21 Desember 2012
Kecemasan lain mengenai hari kiamat pada 21
Desember 2012 yakni berkaitan dengan pertemuan antarplanet sehingga
mengakibatkan kehancuran bumi. Mengenai ramalan ini NASA sekali lagi menyebut
tak bisa dipertanggungjawabkan.
Seperti
dikutip dari situs NASA, tak ada bukti ilmiah yang bisa membuktikannya dan
walau hal itu nantinya terjadi, tak kan
ada pengaruhnya bagi Bumi. Penyebabnya pertemuan antarplanet pernah terjadi
pada 1962 lalu dan dua lainnya terjadi pada 1982 serta 2000.
Masih
mengenai pertemuan antarplanet, NASA menyebut sudah menjadi tradisi bahwa
setiap Desember, Bumi dan Matahari selalu sejajar dengan pusat Galaksi Bima
Sakti namun hal itutidak pernah menimbulkan konsekuensi apapun.
Terakhir
mengenai prediksi badai Matahari, pihak NASA meyakinkan tak perlu dicemaskan
juga. Mengenai prediksi ini, NASA menjawabnya tak masuk akal. Menurut NASA yang
diperkirakan sebagai badai matahari sebenarnya adalah puncak siklus Matahari
yang terjadi 11 tahun sekali.
Berdekatan
dengan puncak aktivitas ini, jilatan api matahari memang dapat menyebabkan
beberapa gangguan komunikasi satelit. Namun demikian kondisi ini tidak perlu
diresahkan karena para ilmuwan telah banyak belajar mengenai pembangunan sistem
elektronik mampu bertahan dari badai matahari. Intinya tidak ada risiko khusus
dari kejadian alam ini.